Selasa, 09 Juni 2009

salam dan ungkapan sehari-hari


1.

おはよう ございます(Ohayou gozaimasu – Selamat pagi)

Walaupun tidak mengandung kata yang dalam bahasa Jepang berarti “Pagi”, tapi kata inilah yang diucapkan ketika kita pertama kali bertemu seseorang suatu hari.

Untuk teman akrab atau orang yang kedudukannya di bawah kita, kita bisa mengucapkan おはよう(Ohayou).おはようございます diucapkan sejak dini hari, sampai sekitar jam 11pagi.

Namun ada orang Jepang yang mengucapkan ohayou gozaimasu jam 2 siang, karena mereka baru mau mulai kuliah dan baru saja bertemu hari itu.

2.

こんにちは
(
Konnichiwa – Selamat siang)

Konnichi berarti “Hari ini”. Konnichiwa diucapkan mulai tengah hari, sampai matahari tenggelam. Yang perlu diingat, salam seperti Ohayou gozaimasu, Konnichiwa dan Konbanwa hanya dapat kita ucapkan ke seseorang satu kali dalam sehari. Lebih dari itu, jika kita bertemu lagi dengan orang yang sama dan ingin mengucapkan salam, kita bisa pake “Doumo” sambil menganggukkan kepala sedikit.



3.

こんばんは
(Konbanwa – Selamat malam)

Konban berarti “malam ini”. Dengan menambahkan partikel WA di belakangnya, kata ini berubah menjadi salam, yang diucapkan pada waktu malam hari.


4.

Diucapkan ketika kita berpisah dengan orang lain untuk tidur, atau… berpisah ketika sudah larut malam








5.

ありがとう ございます  (Arigatou gozaimasu-terima kasih)

Di ucapkan ketika orang lain telah membantu / memberikan sesuatu kepada kita.Ungkapan terima kasih ini mempunyai berbagai macam varian.
Kita bisa menambahkan kata
どうも– Doumo di depannya, yang bisa diartikan “Sangat/Sekali” どうも ありがとう ございます.
Kita-pun dapat juga mengubahnya menjadi bentuk lampau, ketika bantuan / sesuatu dari orang lain telah kita terima
ありがとう ございました.
Dapat juga kita pakai dengan cara memenggal, dan mengambil salah satu katanya saja
どうも atau ありがとう saja, yang sudah berarti “Terimakasih” namun merupakan ungkapan tidak formal / ungkapan plain.
Di kalangan remaja, ada kata
サンキュー – Sankyuu yang diserap dari kata bahasa Inggris ”Thankyou”. Bahasa Slank ini kadang ditulis dengan angka 39 (angka 3 dalam bahasa jepang dibaca “san” dan angka 9 dibaca “kyuu”)

6.


おめでとうございます(Omedetou gozaimasu – Selamat)

Biasa digabung dengan kata lain seperti :

新年おめでとうございます (Shinnenomedetou gozaimasu “Selamat tahun baru”) 

ご結婚おめでとうございます (Go-kekkon omedetou gozaimasu “Selamat Menikah”) 

誕生日おめでとうございます (Tanjoubi omedetou gozaimasu

“Selamat ulang tahun”)

レバランおめでとうございます (Rebaran omedetou gozaimasu “Selamat Lebaran”) dst.

7.

すみません(Sumimasen – Maaf)

Digunakan untuk meminta maaf atas kesalahan kita, atau berterima kasih ketika orang lain melakukan hal yang seharusnya tidak perlu dia lakukan untuk kita. Ada juga yang mengucapkannya dengan すいません. Bentuk biasa dari ungkapan ini adalah ごめんなさい Gomennasai, atau ごめん Gomen. Kata lain yang artinya mirip adalah しつれいします Shitsureishimasu, yang berarti “Maaf atas kelancangan saya”.

8.

おさきに (Osakini – Diucapkan ketika pergi terlebih dahulu)

Lengkapnya adalahおさきにしつれいします (Osakini shitsureishimasu). Berarti “Saya pergi duluan”. Dalam situasi di kelas misalnya, ketika kita ingin pulang terlebih dahulu, sementara teman-teman yang lain masih berada di dalam kelas, kita mengucapkan Osakini shitsureishimasu. Orang yang kita tinggalkan menjawabnya dengan おさきにどうぞ osakini douzo yang berarti “Silakan duluan”.


9.


さようなら(Sayounara – Selamat Tinggal)

Merupakan ucapan ketika akan berpisah.




10.

いらっしゃいませ(Irasshaimase – Selamat datang)

Merupakan kata yang sering dipakai oleh pelayan toko untuk memberi sambutan kepada para costumer-nya. Irasshaimase hampir tidak pernah dipakai di kantor-kantor pelayanan umum, bank, kantor pos, juga oleh pribadi ketika menyambut seseorang. Ungkapan lain yang juga berarti “Selamat datang" adalah いらっしゃいIrasshai dan ようこそYoukoso.


11.

いってきます(Ittekimasu – Saya berangkat)

Arti yang lebih tepat sesuai dengan asal kata-nya adalah “Saya pergi dan akan kembali lagi”. Diucapkan oleh seseorang yang akan berangkat meninggalkan suatu tempat, kemudian dia akan kembali lagi ke tempat itu. Orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan いってきます ketika mereka pergi dari rumah.

いってらっしゃい(Itte(i)rasshai – Silakan berangkat)

Merupakan jawaban dari いってきます. Bunyi “I” di tengah-tengah bisa dihilangkan. Diucapkan kepada orang yang akan pergi dari suatu tempat, dan dia akan kembali lagi (misalnya diucapkan ke anak yang akan berangkat ke sekolah)

Yang perlu diketahui adalah, dalam kehidupan sehari-hari, bisa juga kedua ungkapan di atas dibalik, seseorang yang berada di rumah lebih dulu mengucapkan
いってらっしゃい dan orang yang akan pergi baru mengucapkanいってきます. Bukan sebuah contoh percakapan formal, tapi patut untuk diketahui.

12.

ただいま(Tadaima – Saya kembali)

Sering juga diartikan “Saya pulang”. Diucapkan ketika kita kembali dari suatu tempat.






13.

おかえりなさい (Okaerinasai – Selamat datang kembali)

Merupakan jawaban dari Tadaima. Berasal dari kata かえり yang berarti pulang, dan なさい yang berarti silakan.




14.

いただきます(Itadakimasu - Saya menerima)

Secara gramatik berarti “Saya menerima”. Ucapan “Itadakimasu” mengandung makna rasa syukur dan terima kasih kepada semua yang telah berjasa, sehingga seseorang dapat menyantap suatu makanan / kadang termasuk minuman. Dalam bahasa Indonesia (termasuk dalam Dorama dan Anime) kata “Itadakimasu” sering diartikan menjadi “Selamat makan” atau “Saya makan”.



15.

ごちそうさまでした(Gochisousama deshita – Ucapan ketika selesai makan / minum)

Kata ごちそう berarti “Hidangan yang lezat”. Gochisousama deshita diucapkan untuk berterimakasih kepada semua yang telah berjasa menyediakan makanan untuk kita. Kadang diartikan menjadi “Saya selesai makan” atau “Terimakasih atas makanannya”.

Ketika diajak pergi makan oleh orang lain, orang Jepang mempunyai kebiasaan mengucapkan gochisousama deshita berulang-ulang. Pertama ketika dia baru saja selesai makan. Kedua ketika mereka pulang dan akan berpisah kembali ke tempat tinggal masing-masing. Dan ketiga, adalah ketika mereka bertemu lagi keesokan harinya, atau beberapa hari setelah itu.

Hal tersebut adalah hal yang lazim, dan dianggap sebagai sebuah sopan santun.